Terdengar Suara Tangisan di Kebun Kopi, Ternyata...

Terdengar Suara Tangisan di Kebun Kopi, Ternyata...
Bayi dibuang. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, LAHAT - jpnn.com - Diniarti, warga Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumsel, kaget ketika mendengar suara tangisan di semak-semak kabun kopi miliknya.

Dia tak berani melihat sendiri sumber suara tangisan itu.

“Saat merumput pohon kopi saya mendengar tangisan bayi. Khawatir terjadi apa-apa saya ajak teman saya Lensiana untuk melihat asal suara," ujar Diniarti, kemarin.

Mata keduanya terbelalak saat sampai di sumber suara, ternyata bayi umur hitungan jam tergolek tanpa busana.

Kawatir terjadi hal yang tidak diinginkan keduanya melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Kota Agung.

"Saat anggota Polsek tiba dan meminta kaami mengangkat bayi baru bayi malang itu kami angkat," imbuhnya, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).

Bersama aparat kepolisian bayi tersebut dibawa ke Puskesmas.

Rosdiana salah seorang bidan di Puskesmas Kota Agung menjelaskan bayi mungil ini diperkirakan lahir sekitar 8 jam lalu. Kondisinya saat sampai di puskesmas sehat.

Diniarti, warga Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumsel, kaget ketika mendengar suara tangisan di semak-semak kabun kopi miliknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News