Terduga Pelaku Penculikan di Tambun Masih Kelas 3 SMP
jpnn.com, TAMBUN SELATAN - Terduga pelaku penculikan PA (15) pelajar kelas 2 SMP asal Tambun Selatan sempat meminta tebusan kepada Ra dan De, orang tua korban, tetapi tak kunjung menyebutkan nominal.
Kapolsek Tambun Komisaris Rahmad Sujadmiko masih mendalami kasus itu. Pihaknya memastikan kasus ini bukan penculikan.
“Setelah didalami bukan penculikan. Korban kenal pelaku lewat medsos. Curhat sama pelaku tentang masalah internal korban,” jelas Rahmad.
Untuk pidana yang akan dikenakan, Polsek Tambun masih mendalaminya.
Apabila ditemukan unsur pemerasan, maka akan dikenai pasal yang relevan.
“Sampai saat ini belum ada laporan uang tebusan. Kalau ada permintaan barang akan kami kenakan unsur pemerasan,” katanya.
Pelaku diketahui masih kelas 3 SMP sehingga Polsek Tambun perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak KPAI.(dam/pojokbekasi)
Korban kenal pelaku lewat medsos Facebook. Korban lantas curhat dengan pelaku tentang masalah internal korban.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KPAI Sesalkan Binus School tak Terbuka Mengenai Status Kesiswaan Terduga Pelaku Perundungan
- Marak Perundungan, Kowani Minta Orang Tua Tak Abaikan Tindakan Kekerasan Sekecil Apa pun
- Konon Korban Perundungan Siswa Binus School Sukarela Dipukuli, KPAI Tegaskan Ini
- KPAI Kawal Korban & Pelaku dalam Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong
- KPAI Beberkan Kondisi Mental Korban Perundungan yang Melibatkan Anak Vincent
- KPAI Desak Kapolres Metro Tangsel Rampungkan Kasus Perundungan di Binus School Serpong