Terganggu Karpet Merah, OSO Sindir Pimpinan DPR

jpnn.com - JAKARTA – Keberadaan karpet merah di lobby Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, ternyata mengganggu pandangan Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang (OSO). Dia menilai pemasangan karpet itu tidak menunjukkan kedekatan wakil rakyat dengan rakyatnya.
Lebih lanjut, Senator asal Kalimantan Barat ini berpendapat, pemasangan karpet merah tersebut normalnya dilakukan ketika DPR, MPR maupun DPD menerima kunjungan tamu kehormatan negara sahabat. “Kalau ada tamu negara baru dipasang karpet merah,” ucap OSO, di Presroom DPR, Senin (31/8).
Karpet merah ini sudah terpasang beberapa bulan lalu. Bahkan, pernah menjadi sorotan publik maupun awak media yang sehari-hari bertugas di rumah rakyat ini.
Berdasarkan pantauan JPNN.Com, karpet tersebut hanya bisa dilewati oleh pimpinan DPR, atau tamu negara yang berkunjung ke DPR. Sedangkan warga masyarakat, termasuk anggota Dewan, ‘dilarang’ melintasi melewati karpet yang terbentang sekitar 30 meter itu. Apalagi, karpet itu dipagari dengan tali pembatas.
OSO pun berharap agar karpet itu segera digulung. “Kita tunjukkan Anggota Dewan dekat dengan rakyatnya,” kata OSO.(fat/jpnn)
JAKARTA – Keberadaan karpet merah di lobby Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, ternyata mengganggu pandangan Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Dirut Telkom Sowan ke Gubernur Pramono Anung, Pengamat Merespons
- Unit Intel Kodim Tangkap 3 Penjual Narkoba di Bima, Bravo TNI
- SGU & UNHAN Berkolaborasi Gelar Seminar Bela Negara
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening