Terganjal BPJS, Pasien Telantar di Rumah Sakit
Patah Tulang, Tak Kunjung Dioperasi

jpnn.com - PROBOLINGGO - Sajuli, 69, warga Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, sudah empat hari terbaring di RSUD Waluyojati Kraksaan. Hingga kemarin, pasien jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) itu tidak kunjung dioperasi patah tulang. Belum adanya kesiapan dari BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial) disebut-sebut menjadi penyebabnya.
Kemarin (9/1) saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo di Ruang Nuri 2 Paviliun Maskin (masyarakat miskin) RSUD Waluyojati, Sajuli tampak terbaring. Karena kaki kirinya patah, dirinya tidak bisa banyak bergerak. Celakanya, kaki kirinya membengkak lantaran tidak kunjung dioperasi.
Ahla Budianto, 44, anak Sajuli, menjelaskan bahwa ayahnya dirujuk ke rumah sakit sejak Senin siang (6/1). Namun, hingga kemarin belum ada tanda-tanda bahwa ayahnya akan dioperasi. Padahal, kondisinya sudah parah dengan patah tulang kaki setelah ditabrak kendaraan bermotor di jalan Desa Kapasan Pajarakan.
"Memang kami di sini dilayani rumah sakit. Tapi, Bapak tidak segera dioperasi. Padahal, kaki Bapak sudah membengkak. Kalau memang Bapak tidak bisa dilayani, biar kami bawa pulang saja," katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo ketika ditemui kemarin.
Ahla mengungkapkan, ayahnya adalah pemegang kartu jamkesmas. Namun, saat ditunjukkan kepada dokter, kartu itu dinyatakan sudah tidak berlaku dan harus didaftarkan ke BPJS. Senin itu juga, dia mengurus pendaftaran ke BPJS.
Meski surat dan berkas dari BPJS telah diterima, pihak rumah sakit tetap menolaknya. Alasannya, dana BPJS belum cukup untuk membiayai operasi.
"Saya ini malah bingung. Awal masuk, katanya kami gak perlu ngurus jasa raharja dan cukup jamkesmas. Tapi, sampai sekarang (kemarin, Red) Bapak tidak dioperasi. Alasannya, dokter operasinya tidak ada. Saya harus urus jasa raharja lebih dulu dan daftar ulang lagi," ungkap Ahla menyesalkan.
Dia pun menilai, pasca-beralihnya Jamkesmas ke BPJS, pelayanan di rumah sakit justru semakin ribet. Apalagi selama ini belum ada sosialisasi terkait dengan pelayanan kesehatan ke BPJS tersebut. "Dulu Jamkesmas tidak sulit seperti ini, Mas. Kalau ada yang sakit, mereka bisa dibawa ke rumah sakit dan langsung dilayani," ucapnya.
PROBOLINGGO - Sajuli, 69, warga Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, sudah empat hari terbaring di RSUD Waluyojati Kraksaan. Hingga kemarin, pasien
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen