Tergerus Banjir, Tanah Warga Menyempit
Bahkan, beberapa tahun lalu, dinas PU pengairan (PU bina marga dan sumber daya air) membuat sodetan berbentuk sungai.
Sungai dikembalikan seperti semula sehingga lurus dari utara ke selatan.
Selain itu, dinas PU memasang tanggul agar air melewati sodetan. Sementara itu, di bagian ujung sodetan dipasang tangkis penahan supaya air mengarah ke sodetan yang baru dibuat.
Karena hujan terus-menerus turun, air sungai pun meluap dan menghantam tangkis yang terbuat dari tanah.
Hingga sekarang, tangkis jebol sehingga kondisi Sungai Bedadung kembali seperti semula.
Bahkan, beberapa pancang beton yang dipasang di pinggir jalan yang sempat putus juga ambrol.
Demikian pula bronjong yang dipasang di sekitar tanah tegal milik Bahroji yang juga terus ambrol.
Bahkan, menurut Bahroji, beberapa bulan lalu barongan bambu di tanah pekarangannya juga ambrol terbawa banjir.
Tanah milik warga terus tergerus seiring dengan semakin lebarnya sungai dan terjadinya banjir.
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Muratara
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Luapan Kali Ciliwung, Jakarta Banjir Hari Ini, Catat Lokasinya
- BPBD DKI Sebut Banjir Terjadi di 18 RT Jakarta Timur