Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap

Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap
Terima Suap, Calon Bupati Minta KPU Buton Ditangkap
KENDARI - Setelah pasangan La Uku-Dani dan Samsu Umar Samiun-La Bakri yang menyampaikan penolakan terhadap lima anggota KPU Buton (La Biru Cs) untuk melakukan verifikasi ulang bakal pasangan calon Bupati Buton periode 2011-2015. Giliran pasangan Abdul Hasan Mbou-Buton Achmad SE (SANTUN) yang menyatakan secara tegas menolak pelibatan La Biru Cs dalam proses ulang Pilkada Buton, sebagaimana amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Tak hanya menolak, SANTUN pun mendesak pihak terkait untuk menangkap La Biru Cs yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk menerima suap sesuai putusan MK.

"SANTUN siap tarung dalam Pilkada Buton. Hanya saja, kalau yang melakukan verifikasi administrasi tetap La Biru Cs, kami akan boikot Pilkada Buton. Pemerintah harus mengganti anggota KPU Buton sebelumnya karena sudah jelas dan terbukti melakukan pelanggaran," tukas Abdul Hasan Mbou, Minggu (2/10).

Dengan bukti pelanggaran La Biru Cs, lanjutnya, SANTUN berharap semua pejabat berwenang di Sultra turun tangan untuk menangkap dan mengadili seluruh anggota KPU Buton saat ini, termasuk si pemberi suap. "Bukankah dalam UU korupsi baik yang menerima maupun yang memberi sama-sama dikenakan sanksi. Setelah diadili sesuai mekanisme hukum yang ada, KPU Provinsi harus membentuk Dewan Kehormatan untuk mengklarifikasi pelanggaran lima anggota KPU Buton. Komisi A DPRD Sultra pun jangan berdiam diri, masalah pelanggaran KPU Buton harus dikonsultasikan ke KPU Pusat," katanya.

KENDARI - Setelah pasangan La Uku-Dani dan Samsu Umar Samiun-La Bakri yang menyampaikan penolakan terhadap lima anggota KPU Buton (La Biru Cs) untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News