Terima Telepon Sebut Anak dapat Beasiswa? Waspadalah

jpnn.com, PONTIANAK - Warga Kota Pontianak harus mewaspadai penipuan modus menelepon ortu siswa yang menyebutkan anak mereka mendapat beasiswa.
Pelaku penipuan berpura-pura mengaku sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalbar. Belum diketahui, dari mana pelaku mendapatkan kontak wali dan orang tua murid itu.
Salah satu korbannya adalah Agus Harianto. Lewat handphone istrinya, dia mendapat telepon dari seseorang dengan nomor yang tak dikenal. "Orang itu mengaku sebagai kepala Dinas Pendidikan Provinsi," kata Agus dihubungi Rakyat Kalbar.
Pria 35 tahun yang tinggal di Tanjung Raya I, Pontianak Timur itu menceritakan, si pelaku yang mengaku Kepala Dinas tersebut mengatakan bahwa adik iparnya bernama Riski, siswa SMK Negeri 4 mendapat beasiswa. Nilainya Rp3,2 juta.
"Awalnya istri saya percaya. Karena kebetulan adik ipar saya ini memang sering dapat beasiswa. Selain itu, pelaku ini tahu betul nama adik ipar saya," katanya, Rabu (6/2).
BACA JUGA: Tahun Ini Beasiswa Bidikmisi juga Untuk Mahasiswa PTS
Setelah mendapat informasi itu, kata Agus, istrinya bertanya bagaimana proses pencairannya. Si pelaku pun mengatakan, kepala sekolah akan menghubunginya dalam waktu dekat, untuk menjelaskan proses pencairan beasiswa tersebut.
"Tadi, istri saya ditelepon lagi oleh nomor yang berbeda. Orang itu mengaku kepala sekolah," katanya.
Para ortu siswa perlu waspada jika menerima telepon dari sesorang yang menyebut si anak mendapatkan beasiswa.
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Penipuan Berkedok Koperasi di Magetan, Korban Rugi Miliaran Rupiah
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan