Terjangan Puting Beliung Rusak 62 Rumah, Kerugian Rp 1,2 M

Terjangan Puting Beliung Rusak 62 Rumah, Kerugian Rp 1,2 M
Mobil truk milik warga rusak karena ketimpa pohon. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Angin puting beliung yang terjadi Selasa petang (15/1) merusak puluhan rumah di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. Kerugian mencapai miliaran rupiah. Pohon-pohon bertumbangan menimpa rumah. Atap ambruk. Perabotan rusak.

Kemarin (16/1) warga bergotong royong memperbaiki rumah. Total, ada 62 rumah yang rusak. Masing-masing tujuh bangunan rusak berat dan 55 lainnya rusak ringan. Sebuah truk milik warga juga ringsek tertimpa pohon.

Sutoyuono, seorang warga, bercerita, Selasa menjelang magrib hujan tiba-tiba mengguyur. Deras sekali. Angin juga berembus sangat kencang. Arahnya berputar-putar dan menerjang apa saja di sekitarnya. Saat itu genting rumah warga beterbangan. Atap ambrol. 

Pohon-pohon bertumbangan. Sebagian pohon besar bahkan menimpa rumah. ''Padahal anginnya cuma lima menit. Tapi, dampaknya luar biasa,'' tutur Sutoyuono. Rumah lelaki 55 tahun tersebut juga rusak diterpa badai.

Yang terparah Dusun Lingsir, Desa Slempit. Di sana lebih dari 20 rumah rusak. Dua di antaranya tertimpa pohon besar. Salah satunya milik Imam Basuki, 46. Rumah itu baru dibangun pertengahan 2018 sehingga belum tuntas 100 persen. Pohon besar tumbang dan menjebol atap. Perabot yang sudah ditaruh di dalam rumah tersebut juga menjadi korban. Kulkas, kursi, lemari, dan TV. ''Semuanya rusak tertimpa pohon,'' tutur Imam.

Tembok rumahnya sudah doyong ke sisi kanan. Bisa ambruk sewaktu-waktu. Di sebelahnya ada rumah Rameni. Hampir semua genting rumah itu pecah tertimpa pohon. ''Nggak bisa ditempati. Rusak semua,'' tutur lelaki 43 tahun tersebut. Warga kemarin ramai-ramai memotong dahan pohon yang menimpa rumah Rameni.

Angin lesus itu benar-benar kencang. Bukan hanya rumah dan pohon, dua tiang listrik PLN juga sampai ambruk. Akibatnya, aliran listrik terganggu. Namun, pagi kemarin tiang listrik yang roboh tersebut sudah ditegakkan lagi. Pasokan listrik pun kembali normal.

Sekretaris Desa Slempit Kuspriadi menyatakan, kerugian akibat puting beliung mencapai miliaran rupiah. Sekitar Rp 1,2 miliar. ''Selain rumah, ada kendaraan yang rusak kejatuhan pohon,'' ujarnya.

Masing-masing tujuh bangunan rusak berat dan 55 lainnya rusak ringan. Sebuah truk milik warga juga ringsek tertimpa pohon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News