Terjebak di Kamar Mandi, Pencuri Sekarat Diamuk Massa

Terjebak di Kamar Mandi, Pencuri Sekarat Diamuk Massa
Pelaku belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara Medan. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Seorang pencuri babak belur dihajar massa saat tepergok membobol sebuah rumah di Jalan Pendidikan II, Gang Widia Utama, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Kamis (24/5) dini hari.

Pihak Polsek Percut Sei Tuan belum bisa mengambil keterangan pelaku, karena kondisinya masih tak sadarkan diri hingga harus menjalani perawatan intensif di RS. Bhayangkara Medan.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri SH,SIK menjelaskan, korban Putri Ayuni Amalia, 27, berada di rumah sendirian. Kedua orang tua dan saudara laki-lakinya menjaga kakek mereka di rumah sakit.

Sekira pukul 02.30 Wib, Amalia berniat tidur. Namun saat hendak memejamkan mata, dia mendengar jendela dari kamar kakeknya (bersebelahan dengan kamar tidurnya) didobrak.

Merasa curiga bercampur takut, Amalia memberitahu orangtuanya via ponsel dengan mengirim SMS. Dia meminta orang tuanya segera pulang, karena ada orang di kamar kakeknya.

Sembari menunggu orang tuanya, Amalia juga mengirim SMS kepada tetangga samping dan depan rumahnya untuk meminta pertolongan. Tak lama, orang tua korban tiba di depan rumah yang sudah dipenuhi warga sekitar.

“Kemudian, korban diminta orang tuanya membuka pintu. Namun korban membalas SMS orang tuanya dengan mengatakan takut keluar kamar,” kata Kompol Faidil Zikri kepada wartawan, Kamis (24/5/2018) malam.

Mendengar penjelasan anaknya, sambung Faidil, orang tua korban bersama Kepala Dusun (Kadus), Insulindra (37) dan warga sekitar menjebol jendela dan masuk ke dalam rumah. Setelah mengetahui orang tuanya sudah masuk ke rumah, korban baru berani keluar dari kamar.

Seorang pencuri babak belur dihajar massa saat tepergok membobol sebuah rumah di Jalan Pendidikan II, Gang Widia Utama, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Kamis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News