Terkaget-kaget saat Pembukaan Pengunjung Membeludak

Terkaget-kaget saat Pembukaan Pengunjung Membeludak
DUTA SENI: Agus Koecink (insert) dan sang istri, Jenny Lee, di Muséum d’Histoire Naturelle de Rouen, Prancis.

Selain melukis, Jenny dan Agus lima kali memberikan workshop kepada pengunjung museum. Tiga kali ke anak-anak. Dua kali ke orang dewasa. Untuk ke anak-anak, Jenny memberikan workshop mewarnai wayang Petruk dan Semar.

Setelah proses mewarnai selesai, Jenny memberi frame dan pengunjung bisa membawanya pulang untuk kenang-kenangan. Sedangkan untuk orang dewasa, Jenny mengajari membatik.

’’Tidak hanya proses melukis, saya ajari proses celupnya juga. Mereka senang sekali,’’ ucap perempuan 38 tahun tersebut.

Setelah proses selesai, dia juga membiarkan kain batik yang dipotong seperti scarf itu untuk dibawa pulang. Saking excited-nya warga Rouen dalam membatik, Jenny memberikan canting dan wajan wadah malam kepada mereka. Sebab, mereka bertanya terus kalau di Rouen bisa membeli perlengkapan itu di mana. ’’Untung, saya sudah menyiapkan banyak canting sehingga mereka bisa membawanya pulang,’’ ujarnya.

Jenny dan Agus mendesain ruang Asia di museum tersebut sejak pagi hingga sore setiap hari tanpa jeda. Sabtu dan Minggu pun mereka bekerja. Opening ruang Asia itu dilakukan 17 Oktober. Sebenarnya, saat itu Agus dan Jenny tidak yakin banyak yang datang. ’’Saat ngobrol dengan orang museum, mereka memperkirakan sekitar 10 orang yang datang,’’ terang Agus.

Biasanya orang-orang yang datang adalah mereka yang berasal dari undangan. Sebab, pihak museum hanya menyebar beberapa poster. Ajaibnya, pada hari H, yang datang mencapai sekitar 70 orang. Media cetak dan televisi pun datang untuk meliput. Tapi, yang paling istimewa bagi Agus dan Jenny adalah kehadiran Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Indonesia untuk Prancis Hari Ashariyadi.

Menurut Agus, beliau sangat surprised dan kelihatan senang sekaligus bangga kalau yang mendesain ruang Asia adalah orang Indonesia. ’’Beliau seperti blank dan speechless,’’ ujarnya.

Saat opening itu pula, Agus menyadari antusiasme warga Rouen akan hal berbau museum. Mereka menganggap, museum adalah salah satu pintu ilmu pengetahuan.

HARI yang cerah Sabtu kemarin (25/10) benar-benar dimanfaatkan Agus Koecink dan Jenny Lee untuk quality time bersama anak-anak mereka. Pasangan seniman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News