Terkatung-Katung 7 Hari Di Laut

Terkatung-Katung 7 Hari Di Laut
Terkatung-Katung 7 Hari Di Laut
GANTUNG- Gelombang setinggi 4 meter nyaris menelan korban jiwa.  Peristiwa ini terjadi Rabu (15/8) dini hari sekitar pukul 02.00 wib,  Sebanyak 8 ABK KM Panca Indra bobot 25 Gros Ton yang bermuatan pupuk berhasil diselamatkan nelayan asal Pulau Long yang pada malam itu sedang melaut di sekitar Perairan Pulau Long, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur. 

Sebelum ditemukan nelayan,  mereka sempat bertahan dengan memanfaatkan jerigen kapal yang disatukan menjadi rakit  sebagai bantuan alat agar terapung pada laut lepas dengan mengikuti arus laut di Perairan Sukamara, Lintang 3, wilayah laut Kalimantan Barat. Kemudian setelah hampir satu pekan sejak kapalnya tenggelam  pada Rabu (8/8) pekan lalu, kemarin Rabu (15/8) dini hari mereka berhasil menginjakkan kakinya di Pulau Long sebelum dievakuasi ke daratan Kecamatan Gantung.

Seluruh muatan kapal berupa pupuk untuk perkebunan kelapa sawit di Pontianak Kalbar  tidak berhasil diselamatkan, namun para ABK berhasil selamat kendati dalam kondisi tubuh dehidrasi dan tekanan mental berat. 

Tenggelamnya  KM Panca Indra dengan nakhoda Imam Lahanta, berangkat dari Surabaya,  Senin (6/8) awal pekan lalu dengan tujuan pelayaran ke Pelabuhan Kendawang, Pontianak. Setelah beberapa mil meninggalkan pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tepatnya ketika masuk ke perairan Sukamara  Lintang 3, Pontianak kapal dihantam ombak besar sekitar 4 meter dari buritan yang akhirnya membuat kapal sempat bocor hingga akhirnya tenggelam.

GANTUNG- Gelombang setinggi 4 meter nyaris menelan korban jiwa.  Peristiwa ini terjadi Rabu (15/8) dini hari sekitar pukul 02.00 wib, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News