Terkutuk! Bom di Katedral Makassar Terjadi Saat Umat Kristiani sedang Merayakan Minggu Palma
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Benidiktus Papa mengutuk aksi teror bom di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan hari ini.
"Atas nama PMKRI kami mengutuk keras tindakan teror yang terjadi hari ini di depan Katedral Makassar, saat umat sedang merayakan Minggu palma sebagai bagian dari pekan suci Paskah umat kristiani," ungkap Beni, Minggu (28/3).
Beni juga mendesak Kapolda, Pangdam, Kapolri dan Panglima TNI beserta seluruh stakehorder terkait segera mengusut tuntas kejadian tersebut.
"Usut tuntas kejadian tersebut siapa pun dalangnya dan meningkatkan keamanan baik di Kota Makassar maupun di seluruh indonesia, terlebih khusus kami meminta ada pengamanan ekstra di masa Paskah ini," tegas Beni.
Dia juga meminta seluruh komponen keamanan untuk melakukan pengamanan di seluruh gereja untuk memastikan umat Kristiani bisa merayakan paskah dengan aman.
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI Alboin Samosir menambahkan masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian teror bom di Katedral Makassar
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dan tetap waspada, seraya proaktif menjaga ketenangan dan keamanan," kata Alboin. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Teror bom di Gereja Katedral Makassar terjadi saat umat Katolik sedang merayakan Minggu Palma jelang perayaan Paskah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Rumah Ketua KPPS Dilempar Bom oleh OTK di Pamekasan
- PMKRI: Pemilu 2024 Harus Jadi Momentum Menebar Kebaikan
- Khawatir Orba Terulang, PMKRI Menuntut Oknum TNI Pelaku Pengeroyokan Ditangkap
- PP PMKRI Jajaki Kerja Sama Bidang Hukum dengan Peradi
- Vikjen KAJ Harapkan Kader PMKRI Jadi Garam Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
- PP PMKRI Paparkan Program Strategis Menuju Indonesia Emas 2045