Terlalu Berat

JAKARTA - Timnas senior Indonesia sudah kehilangan kesempatan lolos ke putaran IV babak babak kualifikasi Piala Dunia 2014 ?zona Asia. Sebab tim besutan Wim Rijsbergen itu sudah menelan empat kali kekalahan beruntun di grup E. Alhasil, Indonesia terbenam di dasar klasemen dengan poin nol. Dari empat kali main itu gawang Indonesia menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya. Indonesia kebobolan 12 kali dan hanya bisa dua kali mencetak gol ke gawang lawan.

Meski masih menyisakan dua laga sisa lagi, itu tidak akan berpengaruh apapun meski di dua laga itu Bambang Pamungkas dkk bisa meraih kemenangan dengan skor berapapun. Dua laga itu hanya bisa dijadikan skuad Garuda untuk menyelamatkan muka agar tidak dibilang hancu- hancur amat.

Tapi itu juga bukan pekerjaan mudah. Sebab dua laga itu begitu berat. Malam nanti (siaran langsung SCTV pukul 19.00 WIB) di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK) timnas akan menjamu salah satu tim tangguh Asia, Iran, yang saat ini menjadi pimpinan klasemen sementara grup E. Sedangkan laga pamungkas (29/02/12) skuad Garuda harus melawat ke Bahrain.

Sadar akan kekuatan lawan, pelatih timnas pun tak berani menargetkan kemenangan lawan Iran. "Kita sudah melakukan persiapan maksimal. Kita sudah pelajari gaya main Iran," kata Liestiadi, asisten pelatih timnas senior. "Ini partai kandang terakhir kita. Ini kesempatan paling besar untuk meraih poin di grup E. Apakah menang atau seri yang penting kita bisa meraih poin," sambungnya.