Terlihat Lebih Muda sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci

Terlihat Lebih Muda sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci
Terlihat Lebih Muda sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci

Menurut keluarga, mendiang sangat berkeinginan menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Bahkan keinginan mendiang itu sudah sejak 2009 silam. Hanya baru dapat terlaksana pada tahun ini, bersama sejumlah jamaah haji lainnya termasuk tujuah keluarga mendiang.

Almarhum Ipati,l tergabung dalam pemberangkatan jamaah haji asal Sulteng kloter tiga penerbangan Balikpapan Kalimantan Timur.

“Mendiang pernah mengatakan kepada kami dia ingin meninggal tanpa harus merepotkan orang lain, ternyata keinginannya itu dijawab oleh Allah. Kami ikhlas atas kepergian almarhum, karena mendiang meninggal di jalan yang sangat di ridhai Allah SWT,”  sambung  Larangreng, suami almarhum.

Kata Larangreng, juga yang menjadi keinginan istirinya, meninggal tanpa ingin merepotkan orang lain, karena almarhum pernah merawat dan menjaga Ibu-nya selama empat tahun lamanya. “Mungkin alasan itu, sehingga dia menceritakan keinginannya kepada kami,” jelasnya.

Larangreng, juga menceritakan bahwa dia tidak menyangka, bahwa sang istri, bisa menunaikan rukun Islam yang kelima, mengingat dirinya dan mendiang dulunya adalah orang miskin dan orang yang tak memiliki apa-apa saat tinggal di kampong halamannya di daerah Kabupaten Bajo Kecamatan Pelawa.

“Jujur, dulunya kami orang yang tidak punya apa-apa. Tapi semenjak merantau ke Kota Palu, dan berdagang, hingga saat ini sudah 10 tahun lamanya di Kota Palu, barulah, ada perubahan hingga bisa membeli rumah dan menunaikan haji. Terus terang, semua orang di kampung tidak percaya jika mendiang bisa melaksanakan haji,” kisah Laranggeng.

Olehnya dia bersama keluarga, telah mengikhlaskan kepergian mendiang, meski jenazahnya tidak akan pernah dilihatnya. Apalagi kata Laranggeng, sang istri bakal dimakamkan di baqi, tepatnya di samping makam-makam sahabat Nabi Muhammad SAW. “Mungkin almarhum adalah pilihan, kita telah mengikhlaskan,” pungkasnya.(radar sulteng)


Ipati Binti Tapa, salah seorang jamaah calon haji asal Kota Palu, Sulawesi Tengah yang belum lama ini dikabarkan wafat saat pulang dari Salat di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News