Terminal Hijau Bandara Banyuwangi Siap Beroperasi
Bupati Anas: Khas dan akan Menjadi Ikon Wisata
”Pengelolaan dan pemeliharaannya efisien, karena tak banyak menyedot energi, hampir tidak pakai pendingin ruangan. Plat beton atap juga lebih awet karena terlindung dari panas langsung dengan adanya tanaman,” ujarnya.
Dia menambahkan, terminal hijau ini makin ikonik karena mengadopsi konsep atap rumah Suku Osing (masyarakat asli Banyuwangi) yang juga menunjukkan ciri bangunan tropis.
”Kearifan lokal diadopsi untuk menumbuhkan cinta seni-budaya Banyuwangi. Budaya masyarakat yang selalu mengantar atau menjemput kerabatnya saat bepergian juga diadopsi dengan menyediakan anjungan luas. Jadi semuanya tidak akan terlantar di bandara,” ujarnya.
"Sehingga bangunan publik tidak hanya bermakna proyek, tapi juga bermanfaat bagi ekonomi masyarakat dan pengembangan sosial-budaya," pungkas Anas.
Untuk diketahui, saat ini rute Surabaya-Banyuwangi terbang tiga kali setiap hari dengan maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air. (adk/jpnn)
Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi bakal menyita perhatian. Ya, di bandara tersebut bakal tersedia terminal dengan konsep hijau. Pertama di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Adek
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer