Termotivasi Kombinasi Sebel, Kesel, Jengkel, tapi Ada Harapan

Termotivasi Kombinasi Sebel, Kesel, Jengkel, tapi Ada Harapan
Prof Dr Emil Salim di kediaman pribadinya di kompleks Taman Patra Kuningan. (Sofyan Hendra/Jawa Pos)
Emil saat ini masih mengajar di program Pascasarjana Ilmu Lingkungan UI. Di tengah kesibukannya, dia juga memberi porsi bagi keluarga. "Tempo hidup mesti diatur. Sabtu Minggu itu tutup pintu, cucu menentukan. Jadi, kalau kau minta aku Sabtu-Minggu interview, tidak bisa," ujar penggemar joging itu.

Dia juga disiplin menjaga makanan. "Semakin tua, kurangi karbohidrat, perbanyak sayur, daun hijau, dan buah-buahan," kata Emil yang mengaku menyukai masakan Sunda karena banyak menu dedaunan tersebut.

Ayah Roosminnie Roza Salim dan Rosdinal Rhamdhani Salim itu juga punya pesan kepada anak dan cucunya serta generasi yang seumur dengan mereka. "Abad ke-21 itu abad otak!" tegasnya. (kum)

Di antara para anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Prof Dr Emil Salim adalah yang tertua. Dia seorang teknokrat, ekonom, juga aktivis


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News