Ternak Di Utara Adelaide Terancam Mati Makan Sampah Plastik
"Saya sadar beberapa petani yang tinggal di sepanjang jalan itu juga memiliki masalah yang cukup besar, dan itu bukan hanya tanaman, tapi juga ternak."
'Plastik rapuh’ dimakan ternak
Steve Jones, pencipta sejumlah patung raksasa yang menjadi simbol protes pembangunan tempat pembuangan akhir sampah lokal di Lower Lights, Adelaide beberapa tahun yang lalu, mengatakan ia pernah menggembalakan sapi di sebuah padang rumput yang menghadap ke Port Wakefield Road di seberang pembuangan Dublin.
Dia menemukan seekor sapi mati di padang rumput, setelah "perutnya menjadi buncit” tanpa alasan".
Photo: Kecoa ini merupakan satu dari beberapa patung besar yang didirikan sebagai bentuk protes terhadap lokasi TPA. (Fotothing: xaragma)
"Kami melihat mereka mengunyah plastik yang bertiup di sepanjang jalan dan yang kemudian tertiup ke pagar Anda dan menggantung di kawat berduri," kata Jones.
Dia mengatakan pemilik tempat penggemukan yang lebih kecil di seberang jalan yang berbatasan dengan bagian selatan TPA itu melakukan otopsi pada seekor sapi jantan yang ditemukan mati di lapangan rumput.
"Ada sejumlah besar kantong plastik dan benda-benda dari plastik di dalam perut hewan itu," kata Jones.
"Karena mereka punya lebih dari satu kantung didalam perut, mereka tidak bisa mencerna sesuatu, jadi mereka hanya meledak dan mati."
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat