Ternyata Ini Pemicu Aksi Brutal Kapolres Nunukan Hantam dan Tendang Anak Buah
jpnn.com, NUNUKAN - Aksi penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap Brigadir Sony Limbong anak buahnya sendiri terjadi bukan tanpa alasan.
Dari hasil pemeriksaan, awal penganiayaan terjadi setelah Brigadir Sony melakukan kesalahan.
Kabid Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Budi Rachmat mengatakan Brigadir Sony merupakan salah satu anggota yang berdinas di unit TIK Polres Nunukan.
“Saudara SL bertugas di TIK Polres Nunukan tidak melaksanakan tugas dengan baik, saat gangguan jaringan zoom meeting tidak ada (di lokasi),” kata Budi ketika dikonfirmasi, Senin (25/10).
Ketika itu Kapolres Nunukan mencoba menelepon Brigadir Sony tetapi tak diangkat. Diduga hal itu membuat AKBP Syaiful semakin marah.
“Padahal pada 21 Oktober ada giat acara puncak HKGB Zoom meeting dengan Mabes Polri dan polda,” ujar Budi.
Diduga karena ketidaksigapan Brigadir Sony dalam menangani masalah Zoom membuat Kapolres Nunukan geram dan menganiayanya.
“Iya (kesal karena anggota tak sigap),” kata Budi.
Polda Kaltara telah melakukan pemeriksaan awal atas insiden penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar kepada anak buahnya.
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Polda Kaltara Menggagalkan Penyelundupan 7,8 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri
- Kapal Tenggelam di Nunukan, 2 Korban Masih Hilang
- Beri Bantuan untuk Masyarakat Daerah 3T, Mensos Risma Desain Sendiri Bangunan SD
- Mencoreng Nama Baik Polri, Enam Personel Polda Kaltara Dipecat Secara Tidak Hormat