Ternyata Nazi Pernah Sumbangkan Instrumen Musik Ke Komunitas Aborijin
Kamis, 27 September 2018 – 14:00 WIB
Photo: Turis menginspeksi puing dari pesawat era PD II yang jatuh di dekat Kalumburu, ujung utara Australia Barat. (Supplied: Scott Gilchrist)"Ia mengira itu burung besar yang berisik."
Dolores Ceinmora sangat takut, ia tak pernah memberi tahu siapa pun apa yang dilihatnya.
Tak sampai jauh di kemudian hari ketika ia mengerti hubungan antara hari itu dan kematian akibat pemboman Jepang.
"Ketika ia semakin tua, ia duduk di dekat perapian dan mengatakan kepada kami," kata Adams.
Adams melukis gambar dari cerita neneknya untuk mencatat sejarah tersebut.
Gereja kehilangan
Pastor Anscar McPhee tinggal di Kalumburu selama hampir 30 tahun sejak 1984.
Ia mendirikan Museum Kalumburu Mission dan mengumpulkan cerita dari serangan itu.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat