Terpaksa Tinggalkan Jakarta Gegara Corona, Jurnalis ABC: Hati Saya Hancur

Secara realistis, mungkin baru enam bulan atau setahun lagi baru kami bisa kembali ke Indonesia.
Hatiku hancur ketika memikirkan apa yang akan terjadi di Indonesia sebelum kami bisa kembali.

Saya meninggalkan rekan-rekan yang penuh dedikasi, yang terus bekerja dari rumah agar biro tetap beroperasi. Juga sahabat-sahabat lainnya yang beberapa di antaranya sudah kehilangan pekerjaan.
Rekan-rekan dari Australia lainnya semua menghadapi keputusan yang sama.
Kami sebenarnya masih berharap dapat tinggal di Indonesia paling tidak satu minggu lagi.
Tapi maskapai penerbangan sudah semakin terbatas cepat dan perbatasan pun mulai ditutup.
Sejumlah turis Australia sudah terlantar di Bali setelah penerbangan dibatalkan. Mereka tidak tahu berapa lama akan terjebak saat itu.
Di tengah pandemi virus corona, Pemerintah Australia menyarankan seluruh warganya di luar negeri untuk pulang. Jurnalis ABC di Jakarta pun dengan berat hati meninggalkan kota itu
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia