Terpengaruh Ekonomi AS, Kurs Rupiah Hari Ini Meroket

Departemen Perdagangan juga mengatakan pada Jumat (6/1) bahwa pesanan pabrik jatuh 1,8 persen pada November, setelah naik 0,4 persen pada Oktober.
Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada akhir pekan lalu data ekonomi tersebut adalah tanda lain bahwa ekonomi secara bertahap melambat.
Jika hal itu terus berlanjut, The Fed dapat memperlambat kenaikan suku bunga menjadi hanya 25 basis poin pada pertemuan kebijakan berikutnya.
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin juga mengatakan langkah bank sentral AS untuk menurunkan kenaikan suku bunga akan membantu membatasi kerusakan ekonomi.
The Fed menaikkan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Desember, setelah membuat empat kenaikan 75 basis poin berturut-turut.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke arah Rp 15.550 per USD dengan potensi resisten Rp 15.630 per USD. (antara/jpnn)
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat 58 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp 15.575 per USD.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung