Terseret Arus Sungai 14 Kilometer, Gibran Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Terseret Arus Sungai 14 Kilometer, Gibran Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Petugas Badan SAR Nasional Provinsi Banten menemukan jasad bocah yang tenggelam di Sungai Ciujung dalam kondisi meninggal dunia, di Serang, Sabtu. ANTARA

jpnn.com, SERANG - Pencarian Badan SAR Nasional Provinsi Banten terhadap jasad Gibran bocah berusia 14 bulan yang tenggelam di Sungai Ciujung akhirnya membuahkan hasil.

"Korban ditemukan di Muara Kali Ciujung atau sekitar 14 kilometer dari lokasi kejadian pukul 14.30 WIB," kata Kepala Badan SAR Nasional Banten, Muhammad Zaenal Aripin, di Serang, Sabtu.

Tim evakuasi gabungan terdiri dari Basarnas Banten, BPBD Banten, Damkar Kabupaten Serang, Tim Rescue Kansar Banten, SAR MTA, TNI, Polri dan warga.

Mereka tim gabungan itu melakukan penyisiran untuk menemukan korban bocah tenggelam di aliran Sungai Ciujung sejak Rabu (28/4).

Korban bocah itu diketahui bernama Gibran warga Kampung Asana Ragasa Desa Ragasmasigit Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Saat ini, kata dia, jenazah korban bocah itu sudah dibawa anggota keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman.

"Kami mencari dan menyisir itu selama tiga hari sejak diterima laporan kecelakaan tenggelam Sungai Ciujung itu," katanya.(antara/jpnn)

Pencarian Badan SAR Nasional Provinsi Banten terhadap jasad Gibran bocah berusia 14 bulan yang tenggelam di Sungai Ciujung akhirnya membuahkan hasil.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News