Tertipu Pesan Berantai, Kapolsek Ini Mencak-mencak

jpnn.com - MAKASSAR - Informasi pembunuhan di Antang Raya, 29 November 2014 ternyata hanya sampah. Kapolsek Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kompol Akbar Setiawan yang saat mendengar informasi tersebut langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi sesuai informasi yang disebar melalui BBM itu.
Namun hingga pukul 12.30 Wita tadi, tidak ada tanda-tanda adanya peristiwa sesuai informasi yang beredar tersebut.
“Saya sudah kasih turun anggotaku. Kukasih tinggal juga tamuku dari Jakarta, hoax ji ternyata,” gerutu Akbar yang tengah rehat usai melakukan penelusuran di sekitar Antang Raya seperti yang dilansir Fajar Online (Grup JPNN.com)
Selain Kapolsek Manggala, informasi tersebut juga berhasil mengelabui Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi dan Tim Forensik Dokpol RS Bhayangkara. Tim dokter sudah bersiap melakukan pemeriksaan mayat di kamar jenazah sejak diturunkan informasi tersebut.
“Sudah siap-siap mau visum. Ternyata TKPnya di Jakarta,” kelakar dokter forensik RS Bhayangkara melalui status BBM-nya, Sultan Bharaduta. (ver/fajar online)
MAKASSAR - Informasi pembunuhan di Antang Raya, 29 November 2014 ternyata hanya sampah. Kapolsek Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kompol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri