Terungkap, Inilah Penyebab Pria Gondrong di Mapolres Lumajang Mengamuk dan Acungkan Pisau

Terungkap, Inilah Penyebab Pria Gondrong di Mapolres Lumajang Mengamuk dan Acungkan Pisau
Pelaku percobaan penyerangan polisi di Mapolres Lumajang, Kamis (13/1) pagi. Foto: Humas Polres Lumajang for jpnn.com

jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim memastikan pria gondrong berinisial R, 27, yang mengamuk sambil mengacungkan senjata tajam di Mapolresta Lumajang adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Pelaku adalah warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Lumajang,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi, Kamis (13/1).

Gatot menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kejadian, anggota Polres Lumajang sedang melaksanakan apel di lapangan.

"Dia ditangkap anggota. Ditanya, juga enggak nyambung, lalu dilakukan lidik dan ternyata dia mengidap depresi," ungkapnya sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com hari ini.

Polisi dengan tiga melati di pundaknya itu mengatakan kalau R memang rutin meminum obat untuk mengobati depresinya. Namun, saat melakukan aksi tersebut, dia sedang kehabisan.

"Pada saat kejadian, yang bersangkutan memang kehabisan obat," ucapnya.

Gatot juga mengungkapkan ibu pelaku mengakui anaknya mengalami depresi karena pernah gagal menikah. Selain itu, dipastikan tidak ada hubungannya dengan jaringan teroris.

“Jadi, kami pastikan tidak ada hubungannya dengan aksi terorisme,” jelasnya.

Polda Jatim memastikan pria gondrong berinisial R, 27, yang mengamuk sambil mengacungkan senjata tajam di Mapolresta Lumajang adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News