Terungkap, Pejabat Kota Sydney Terlibat Organisasi Pro-Partai Komunis Tiongkok

Prof Hamilton turut memberi masukan tentang ACPPRC saat Pemerintah Federal menyusun RUU Interferensi Asing dua tahun lalu.
Masukan ini menyoroti hubungan ACPPRC dengan PKC, dan menyebutnya sebagai cabang organisasi China Council for the Promotion of Peaceful National Reunification (CCPPNR) di Australia.
Laporan penyelidikan serupa di Amerika Serikat menyebutkan jaringan ini dikendalikan oleh unit Front Bersatu yang dikelola negara.
Selain melaporkan hubungannya dengan ACPPRC, pejabat Pemkot Sydney Robert Kok juga melaporkan posisinya sebagai penasehat Asosiasi Perdagangan dan Budaya Ekonomi China Australia (ACETCA).
Namun kepada ABC News Robert mengaku keterlibatannya dengan kedua organisasi itu "sangat terbatas dan bersifat kehormatan".
"Kedua kelompok ini memiliki sejarah mendukung perayaan Tahun Baru Imlek di kota ini," kata Robert.
"ACETCA terlibat dalam parade lentera bulan dan ACPPRC terlibat dalam menyiapkan lampu-lampu untuk Gedung Opera," jelasnya.
"Saya terlibat dalam kedua acara tersebut dalam jabatan saya sebelumnya sebagai ketua Badan Penasehat Festival Tahun Baru Imlek Sydney," katanya.
Robert Kok, seorang pejabat Pemerintah Kota Sydney, Australia, mengakui keterlibatannya dalam sebuah organisasi yang disebut-sebut terkait dengan Partai Komunis China (PKC)
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Bupati Jayapura Minta Eks Pejabat Segera Kembalikan Aset Daerah