Terungkap, Sejumlah Tokoh Ini Berkontribusi Mendirikan Universitas Pertahanan

Terungkap, Sejumlah Tokoh Ini Berkontribusi Mendirikan Universitas Pertahanan
Universitas Pertahanan. Ilustrasi. Youtube

Saleh merupakan alumnus Akmil tahun 1990, kakak kelas AHY (2000), dan adik kelas Jenderal Andika (1987).

Bukan kebetulan mereka dipilih untuk mengerjakan tugas pelik ini, mengingat arahan Presiden SBY untuk menjadikan Universitas Pertahanan sebagai lembaga berstandar kelas dunia dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-nilai kebangsaan.

Letkol Andika dan Kapten Agus Harimurti Yudhoyono saat itu dikenal sebagai perwira-perwira muda yang cerdas, menguasai bahasa asing dan sempat mendapat tugas pendidikan lanjutan di luar negeri, selepas Akmil.

"Mereka berdua keliling ke berbagai tempat untuk melakukan studi banding," ujar Saleh.

Letkol Andika, Kapten AHY dan sejumlah kecil perwira militer lainnya berupaya menjembatani studi pertahanan yang kompleks, bersifat multidisipliner dan terus berkembang mengikuti perubahan geopolitik global, dengan kebutuhan kajian pertahanan yang riil sesuai dengan situasi dan kondisi Indonesia.

Kerja sama dilakukan dengan beberapa universitas serupa di luar negeri. Bahkan ketika memulai perkuliahan, para mahasiswa angkatan pertama masih diajar oleh dosen terbang dari luar negeri.

Kini, Unhan menyediakan akses pendidikan bidang pertahanan dan bela negara; mengembangkan ilmu pertahanan dan bela negara sebagai kajian interdisipliner serta menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Indonesia patut berbangga karena hanya 19 negara di dunia ini yang memiliki universitas pertahanan (defence university).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News