Tes Masuk Polri Titipan Langsung Dicoret
”Saya merasa ini sangat efektif, di Polda dulu korupsi kolusi langsung menurun,” ujarnya.
Dia menuturkan, sumpah untuk personil yang melakukan seleksi itu merupakan upaya untuk menghadirkan Tuhan dalam seleksi tersebut. Sehingga, niat jahat kemudian bisa dieliminir.
”Ada yang protes, karena dulu sudah disumpah saat awal jadi Polisi. Tapi, saya minta harus ikut sumpah lagi,” terangnya.
Sementara Komisioner Kompolnas Bekto Suprapto menuturkan, upaya pihak lain untuk menitipkan seseorang untuk masuk menjadi anggota Polri itu memang banyak terjadi. ”Ada yang dari internal sendiri dan dari lainnya,” tuturnya.
Hal tersebut harus ditolak karena mempertaruhkan Polri. Sebab, anak-anak ini merupakan calon petinggi Polri masa depan. ”Kalau seleksinya tidak baik, tentu akan berpengaruh,” ujarnya.
Sementara Pakar Komunikasi Effendy Ghazali menjelaskan bahwa setelah berkomunikasi dengan Kompolnas, ternyata ada kejadian ironis.
Yakni, ada yang berupaya untuk titip pada Kompolnas. ”Ini ironis ya, ibaratnya Kompolnas itu Polisi Militernya, tapi dipaksa untuk melanggar aturan,” ujarnya.
Menurutnya, yang melakukan upaya titip orang untuk masuk seleksi Polri itu berada di sekitar senayan.
Sistem seleksi penerimaan anggota Polri terus diperbaiki.
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- Mencoreng Nama Institusi, 12 Anggota Polri di Lingkungan Polda Sulbar Dipecat
- 10 Ribu Warga Papua Akan Direkrut Jadi Polisi, Sahroni: Polri Makin Dekat dengan Rakyat
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi