Tesla Batal Investasi di Indonesia, Partai Garuda: Biasa Saja

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyesalkan ada pihak yang mentertawakan Jokowi ketika Tesla, perusahaan Elon Musk lebih memilih berinvestasi di Malaysia.
Padahal, kata dia, Indonesia begitu gigih mengajak kerja sama, sampai harus mengunjungi Elon Musk.
"Sebenarnya tidak masalah, namanya juga usaha, namanya juga penjajakan, tentu tidak harus selalu berhasil," kata Juru Bicara Partai Garuda itu.
Oleh karena itu, Teddy menilai apa yang dilakukan Jokowi pun bukan hal yang memalukan.
Menurutnya, itu bagian dari tugas Jokowi, menarik investor untuk meningkatkan perekonomian negara.
Sebab, jika terjadi kerja sama, tentu kerja sama yang saling menguntungkan.
Tesla adalah pemain besar dunia untuk kendaraan listrik sedangkan Indonesia adalah penghasil Nikel terbesar di duniaNikel adalah bahan utama untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.
"Makanya, Jokowi turun tangan langsung," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyesalkan ada pihak yang mentertawakan Jokowi ketika Tesla memilih berinvestasi di Malaysia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Elon Musk Harusnya Bertandang ke Auto Shanghai, Ada Rival Kuat Tesla Cybertruck
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia