Tesla Tuduh Insinyur Pilihannya Curi Dokumen Rahasia

jpnn.com - Insinyur software, Alex Khatilov yang baru masuk kerja selama tiga hari menerima tuduhan mencuri dokumen rahasia oleh Tesla.
Mengutip Bloomberg, Alex dipecat pada 6 Januari karena dituduh mencuri 6.000 dokumen digital terkait program otomatisasi pada bisnis perusahaan mobil listrik pimpinan Elon Musk itu.
Tesla pada Jumat (22/1) meminta pengadilan distrik di Amerika Serikat untuk menahan Alex Khatilov, dan mendesak tertuduh itu agar segera mengembalikan seluruh dokumen kemudian menghapusnya dari penyimpanan pribadinya.
Produsen CyberTruck itu memang dikenal agresif dalam mengajukan tuntutan hukum terkait segala hal yang berkaitan dengan data karena persaingan mobil listrik yang kian ketat.
Sebelumnya, Khatilov dipekerjakan sebagai salah satu "karyawan terpilih" yang memang mendapat akses dokumen rahasia perusahaan.
Tesla mengatakan, mereka harus mengajukan kasus ini ke meja hijau karena Khatilov dianggap berbohong dan berupaya melenyapkan bukti.
Khatilov yang baru mulai kerja pada 28 Desember 2020 mengaku terkejut atas gugatan Tesla.
Ia mengatakan bahwa Tesla mengirimnya file berisi informasi untuk karyawan baru.
BERITA TERKAIT
- BKPM Sebut Negosiasi Lanjut, Tesla OTW Invetasi di Indonesia?
- Wow, Tesla dan Microstrategy Untung Triliunan Rupiah Karena Menyimpan Bitcoin
- Tesla Pangkas Harga Model 3 dan Model Y
- Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia Hanya Sebentar, Digeser Bos Amazon Lagi
- Tesla Diperintahkan Menarik Kembali 12.300 Model X di Seluruh Dunia
- Diborong Tesla Hingga Rp21 Triliun, Bitcoin Tembus Rp650 Juta