Tetangga Indonesia Disusupi Varian Omicron, Begini Respons Tegas Mbak Puan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah memperketat pengawasan aturan karantina pelaku perjalanan dari luar negeri.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah mitigasi penyebaran varian baru Covid-19, Omicron ke Indonesia.
"Pengetatan karantina perlu dilakukan untuk semua suspect sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan masuknya varian baru Corona di Indonesia,” kata Puan, Senin (29/11).
Sebagai informasi, varian B.1.1529 Omicron pertama kali ditemukan di Botswana, Afrika Selatan.
Namun kini sejumlah negara di luar Afrika, bahkan Hong Kong mulai melaporkan temuan kasus varian ini.
Karena itu, Puan mendukung kebijakan pemerintah yang menutup pintu sementara bagi WNA yang mempunyai riwayat perjalanan dari negara-negara tersebut.
Selain itu, cucu Proklamator Bung Karno itu juga mendukung kebijakan pemerintah menambah durasi karantina bagi WNA dari luar negara maupun WNI yang ingin kembali ke tanah air.
“Aturan karantina tidak boleh hanya baik di atas kertas, tapi harus sampai ke pelaksanaannya," tegasnya.
Ketua DPR Puan Maharani atau akrab disapa Mbak Puan mengingatkan Indonesia jangan lengah dalam menyikapi penyebaran varian baru Covid-19, Omicron.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang