Thailand Bakal Punya Vaksin COVID-19 Produksi Dalam Negeri Juni Ini

Thailand Bakal Punya Vaksin COVID-19 Produksi Dalam Negeri Juni Ini
Ilustrasi - Vaksin Covid. ANTARA/HO.

Thailand meneken kontrak pembelian vaksin dengan AstraZeneca pada Oktober 2020, beberapa bulan lebih lambat dibandingkan dengan Inggris, Amerika Serikat, dan India.

Pemerintah Thailand memesan 61 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di dalam negeri. Jumlah dosis itu cukup untuk 30,5 juta dosis vaksin atau setengah dari total populasi orang dewasa di Thailand, tetapi belum termasuk orang-orang di bawah 18 tahun dan ibu hamil.

Oleh karena itu sampai Juni 2021, Thailand masih mengandalkan vaksin impor.

Impor vaksin AstraZeneca pertama sebanyak 50.000 dosis dijadwalkan tiba di Thailand pada Februari 2021, sementara 100.000 lainnya akan tiba dalam waktu beberapa bulan kemudian.

Namun, Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul hari ini (29/1) memperingatkan bahwa masalah distribusi vaksin di Eropa kemungkinan akan menyebabkan pengiriman vaksin ke Thailand terhambat.

Thailand juga memesan dua juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech Ltd. Sebanyak 200.000 vaksin Sinovac akan tiba di Thailand pada Februari, meskipun vaksin itu belum mendapatkan izin pakai darurat dari otoritas di Bangkok.

Pemerintah Thailand diyakini cukup berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19. Namun, sejak ada gelombang kedua penularan COVID-19, jumlah penderita pun bertambah jadi 17.023 orang dan 76 di antaranya meninggal dunia. (ant/dil/jpnn)

Vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dan Oxford University yang diproduksi di Thailand akan siap digunakan untuk vaksinasi massal pada Juni 2021


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News