Thamrin City Tetap Buka, Isu Penjarahan Cuma Hoaks

Thamrin City Tetap Buka, Isu Penjarahan Cuma Hoaks
Pusat perbelanjaan Thamrin City di Jakarta Pusat. Foto: Instagram/thamrincity_jkt

jpnn.com, JAKARTA - Pusat perbelanjaan Thamrin City di Jakarta Pusat sempat dikabarkan menjadi sasaran penjarahan pascademo menolak Omnibus Law Cipta Kerja atau Aksi 1310 pada Selasa (13/1).

Namun, Badan Pengelola TM Thamrin City menepis kabar soal penjarahan di tempat belanja yang juga dikenal dengan sebutan Thamcit itu.

Public Relations Thamrin City Sindiwaty memastikan kabar penjarahan itu cuma hoaks.

"Kabar terjadi aksi penjarahan dan kerusuhan yang dilakukan massa di depan pusat perbelanjaan TM Thamrin City tidak benar. Itu hoaks," kata Sindiwaty dalam keterangannya, Rabu (14/10).

Lebih lanjut Sindiwaty mengatakan, memang pada pukul 21.50 ada perusuh melempari petugas yang baru selesai mengamankan aksi demo. Namun, situasi saat itu tetap terkendali.

"Sekali lagi tidak ada penjarahan,  kerusuhan maupun kerusakan gedung TM Thamrin City, melainkan papan reklame yang dirusak," ujarnya.

Menurut Sindiwaty, Thamrin City tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan. Situasi juga tetap kondusif.

Oleh karena itu Sindiwaty mengaku tak habis pikir dengan pihak yang membuat video hoaks tentang Thamrin City dijarah. Badan Pengelola TM Thamrin City perlu membantah informasi menyesatkan tersebut.

Badan pengelola tm Thamrin city membantah kabar kerusuhan dan penjarahan saat demo uu Cipta kerja, bahkan Thamrin city tetap buka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News