The 1st Senior Citizien Expo Bentuk Kepedulian bagi Lansia

The 1st Senior Citizien Expo Bentuk Kepedulian bagi Lansia
Jumpa pers The 1st Senior Citizien Expo di Jakarta. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Masih kurangnya fasilitas publik dan layanan kesehatan yang ramah terhadap warga lanjut usia (lansia), menjadi sorotan penting bagi Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Fakultas Kedokteran 1993.

Bekerja sama dengan Perhimpunan Gerentologi Medik Indoensia (Pergemi), Iluni Fakultas Kedokteran akan menggelar  'The 1st Senior Citizen Expo 2018'.

Nantinya, mereka akan merekomendasi adanya fasilitas publik untuk para lansia ke Pemerintah pusat.

"Kami melihat fasilitas transportasi publik, fasilitas di mal dan berbagai tempat publik lainnya, layanan kesehatan hingga fasilitas di rumah para lansia masih belum mendukung," ujar Ketua PB Pergemi Prof.Dr.dr Siti Setiati, SpPD, KGer, MEpid kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/5) malam.

Hal ini tidak semata menjadi tanggung jawab pihak-pihak yang terkait dengan kesehatan saja. Tapi juga pihak lain, misalnya dari Kementerian Perhubungan, pemerintah provinsi dan stakeholder terkait lainnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mewacanakan sebuah solusi bagi upaya peningkatan kesehatan para lansia diluar tanggungan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Ada solusi membuat sebuah yayasan untuk mencari dana-dana CSR yang diperuntukan bagi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan para lansia. Daripada 'ngemis-ngemis' ke BPJS, karena kita tahu pertanggungan BPJS belum sampai meng-cover semua kebutuhan kesehatan bagi lansia," ucap Siti.

Masih minimnya fasilitas publik bagi para lansia atau yang saat ini kerap disebut warga senior juga dibenarkan oleh Mien Uno.

Minimnya fasilitas publik dan layanan kesehatan yang ramah terhadap warga lanjut usia (lansia), menjadi sorotan penting bagi ILUNI Kedokteran 1993.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News