The BOBATIME Indonesia Tawarkan Bisnis Kemitraan Menarik di Tengah Pandemi

The BOBATIME Indonesia Tawarkan Bisnis Kemitraan Menarik di Tengah Pandemi
Gerai The BOBATIME Indonesia. Foto: The BOBATIME

Dalam mengembangkan bisnis kemitraan The BOBATIME Indonesia, cukup banyak paket yang ditawarkan. Ryan memang belum menyebutkan nilai investasi yang dibutuhkan mitranya untuk membuka satu gerai, karena banyak pilihan paket yang bisa diambil.

Dia hanya memastikan bakal menjelaskan secara gamblang terkait proposal dan perhitungan bisnisnya kepada siapapun yang ignin bermitra.

Ryan menjelaskan ada beberapa model kerja sama yang ditawarkan, salah satunya adalah sistem kemitraan bagi hasil, yakni pemilik brand dan investor bekerja sama membangun usaha sebuah gerai The BOBATIME Indonesia.

Selain itu, ada juga kemitraan pasif, di mana seluruh kegiatan operasional, manajemen dan kebijakan dipegang sepenuhnya oleh pihak manajemen The BOBATIME Indonesia. Peran serta investor dalam sistem ini lebih kepada bertanggung jawab dalam pengadaan tempat, renovasi besar, sampai dengan memenuhi standar kebutuhan outlet.

"Sementara, dari segi modal, setiap daerah memiliki perbedaan," ujar Ryan.

"Yang pasti, kerja sama kemitraan ini berdasarkan asas saling memperkuat, saling menguntungkan, saling membutuhkan dan saling berkesinambungan," lanjut dia.

Beberapa syarat pun diberikan The BOBATIME Indonesia untuk calon mitra yang siap membuka gerai baru, mulai dari lokasi hingga kondisi daerah yang seperti apa. Mereka mengaku tak sembarangan asal membuka gerai, sehingga mereka hanya memberikan beberapa slot kemitraan di setiap daerahnya atau slot terbatas disesuaikan dengan demografi wilayahnya.

Di tengah pandemi ini, Ryan paham dengan kendala yang bakal dialami calon mitranya.

The BOBATIME Indonesia yang notabene didirikan anak bangsa, ingin memperluas pasar melalui kerja sama kemitraan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News