Theresa May Berpotensi Terjegal Backstop
Jumat, 14 Desember 2018 – 22:11 WIB
Yang pertama adalah ketidakberdayaan Inggris. Tanpa persetujuan UE, Inggris tidak akan bisa meninggalkan kesepakatan itu secara sepihak. "Memang masing-masing kubu tidak punya kekuatan unilateral untuk menghapus kebijakan tersebut," tegas Jaksa Agung Geoffrey Cox.
Kekurangan kedua adalah tidak adanya kejelasan soal masa berlaku kebijakan tersebut. Kritik ketiga adalah lahirnya aturan baru di Irlandia Utara. Yakni, inspeksi barang oleh UE. Semua barang yang masuk ke Irlandia Utara akan diperiksa oleh UE. (bil/c19/hep)
Perdana Menteri (PM) Theresa May selamat dari mosi tidak percaya yang digulirkan Partai Konservatif di parlemen Rabu (12/12).
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pep Guardiola Yakin Southgate Bisa Membawa Inggris jadi Juara Euro 2024
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Inggris Panggil Dubes Rusia Setelah Musuh Putin Tewas di Penjara