THR PNS Gapok dan Tunjangan, Ada Gaji ke-13, Honorer K2 Dapat Apa?

THR PNS Gapok dan Tunjangan, Ada Gaji ke-13, Honorer K2 Dapat Apa?
Titi Purwaningsih. Foto: istimewa for JPNN.com

BACA JUGA: Tantang Jenderal Tito Karnavian, Pria Asal Cirebon Ditangkap Polisi

Titi menyebutkan, rerata honorer K2 hanya mengandalkan kebijakan dari pimpinan instansi maupun kepala sekolah. Kalau lagi ada uang ya dapat sekadar bingkisan. Kalau tidak ya terpaksa bersabar.

"Mau bagaimana lagi namanya juga honorer. Dibutuhkan tenaganya tapi tidak dihitung untuk penggajiannya atau honornya. Sepanjang ada anggaran ya dikasih. Kalau tidak ada ya biasa hanya jadi penonton PNS terima puluhan juta," ucapnya.

Jauh di lubuk hati paling dalam, guru honorer di Banjarnegara ini Ingin merasakan THR seperti apa. Selama hampir 16 tahun jadi abdi pemerintah belum pernah Titi merasakan yang namanya THR. Dengar dan lihat iya, tapi terima dan rasakan belum pernah.

Meski begitu Titi dan rekan-rekannya sesama honorer K2, tidak patah arang. Berbagai cara dilakukan untuk merayakan lebaran mubarok. Seperti kerja sambilan jadi buruh bangunan, sales, jualan kue dan baju.

Tidak sedikit pula yang memilih ngutang. Semuanya dilakukan demi rendang, opor ayam, dan ketupat lebaran.

"Memang sih agak memaksakan diri tapi siapa sih yang enggak ingin saat lebaran tampil beda. Apalagi masyarakat itu enggak tahu kalau kami ini honorer. Tahunya mereka kami PNS. Masa lebaran kasih ikan teri, sayur asem, sama nasi?," tuturnya.

Saat mau lebaran begini, dari awal bulan Ramadan banyak honorer yang sudah peras keringat agar mendapatkan penghasilan tambahan, minimal buat beli baju anak-anak dan sekadar beli daging ayam buat lebaran.

Honorer K2 merasa pilu saat mendengar kabar bahwa para PNS akan menerima pembayaran THR pada 24 Mei 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News