Tia Kuasai Enam Bahasa, Ken Sembilan
Minggu, 09 Juni 2013 – 06:09 WIB
ADA orang-orang tertentu yang punya kemampuan berbahasa asing lebih dari satu. Bahkan, tak jarang yang menguasai lebih dari lima bahasa asing. Mereka disebut polyglot. Sebagian di antara mereka kemudian bergabung di Komunitas Polyglot Indonesia. Apa saja aktivitas mereka" Begitulah suasana kelas bahasa informal yang digagas Komunitas Polyglot Indonesia (KPI) Jakarta. Diskusi bertema environment preservation itu diakhiri dengan presentasi setiap kelompok sesuai dengan bahasa yang digunakan. Selain Spanyol, Prancis, dan Italia, juga ada Mandarin, Korea, Jepang, Jerman, serta tentu saja Inggris.
SEKARING RATRI A, JAKARTA
Suasana Kafe The Coffee Institute di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, kemarin (8/6) cukup riuh. Hampir seluruh meja terisi penuh. Para pengunjung kafe tersebut sibuk berdiskusi. Yang menarik, diskusi itu tidak dilakukan dalam bahasa Indonesia. Melainkan, setiap kelompok diskusi berkomunikasi dengan bahasa asing. Ada yang asyik dalam bahasa Italia, sebelahnya berbicara dalam bahasa Prancis, sedangkan paling pojok dengan bahasa Spanyol.
Baca Juga:
ADA orang-orang tertentu yang punya kemampuan berbahasa asing lebih dari satu. Bahkan, tak jarang yang menguasai lebih dari lima bahasa asing. Mereka
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor