Tiba di Rumah Surya Paloh, Prabowo Belum Mau Komentar, Cuma Tersenyum
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiba di rumah Ketum Nasdem Surya Paloh, di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10).
Prabowo datang sekitar pukul 18.30 WIB dengan menumpangi mobil berwarna putih, dikawal dua motor dari kepolisian. Mantan capres di Pilpres 2019 itu mengenakan pakaian berwarna cokelat muda.
Prabowo ditemani dua pejabat teras Gerindra, Sekjen Ahmad Muzani dan Wakil Ketum Edhy Prabowo. Tidak banyak komentar keluar dari Prabowo setibanya di rumah Paloh. Eks Danjen Kopassus itu hanya tersenyum ketika awak media menanyakan maksud kedatangannya ke rumah Paloh.
Sementara itu, Sekjen Nasdem Johnny G Plate menyebut kedatangan Prabowo ke rumah Paloh cuma silaturahmi. Hal itu perlu dilakukan mengingat kedua tokoh berada di kubu yang berbeda saat Pemilu 2019.
Prabowo Subianto saat tiba di kediaman Surya Paloh. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com
"Ya, ini pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Pak Surya sebagai ketua partai politik. Itu hal yang baik saya kira, ya," ucap Plate ditemui di kediaman Paloh, sebelum Prabowo tiba di lokasi.
Sesuai rencana, kata Plate, Prabowo dan Paloh akan menggelar diskusi yang berkaitan dengan soliditas bangsa. Diskusi antara keduanya tidak membahas tentang susunan kabinet pemerintahan era Joko Widodo.
"Jangan semua hal ini dikaitkan dengan kabinet, kalau kabinet itu sudah jelas dalam konstitusi. Itu hak prerogratif presiden. Apa yang diputuskan oleh presiden, pasti Nasdem sebagai partai pengusung utama akan mendukung keputusan presiden," timpal dia. (mg10/jpnn)
Prabowo Subianto datang ke rumah Surya Paloh ditemani Ahmad Muzani dan Edhy Prabowo.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Maraton Pilpres
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045