Tidak Jadi Jual Senjata Api Rakitan, Akhmad Hasan Tewas Dianiaya Sang Pemesan
jpnn.com, TALIWANG - Seorang pria bernama Akhmad Hasan, 32, warga Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tewas dianiaya, Minggu (22/3) sekitar pukul 02.00 WITA.
Pelakunya adalah DI, 27, warga Desa Lamenta Kecamatan Empang. Ia nekat menghabisi nyawa korban lantaran tidak jadi menjual senjata api rakitan.
Pelaku memukul korban menggunakan balok di bagian kepala dan leher hingga terjatuh dan pingsan.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat dan mendapat penanganan medis, namun sayang nyawa tidak tertolong.
Kapolsek Empang, Sarjan, di Sumbawa, Minggu, mengatakan, pelaku menganiaya karena emosi dipermainkan korban yang tidak jadi menjual senjata api rakitan yang terbuat dari paralon.
"Pelaku merasa dipermainkan korban, sehingga pelaku memukul korban menggunakan balok hingga terjatuh," katanya.
Korban sempat ingin melawan, tetapi akibat pukulan yang cukup keras di bagian kepala, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Anggota Polsek Empang langsung mendatangi tempat kejadian dan menyelidiki kasus tersebut.
Seorang pria bernama Akhmad Hasan, 32, warga Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tewas dianiaya, Minggu (22/3) sekitar pukul 02.00 WITA.
- Danrem Wira Sakti Kumpulkan Ratusan Senjata Rakitan dari Sisa Konflik, Lihat
- 2 Pelaku Pembacokan Maut di Semarang Tak Diberi Ampun, Dooor! Dooor!
- Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan, Lisa Rachmat Bereaksi Begini
- Putranya Terlibat Penganiayaan Berat, Anggota DPR Nonaktif Buka Suara
- Sidang Perdana Abdi Anak Ketua DPRD yang Tewaskan Remaja Digelar, Hakim: Kami Tidak Membeda-bedakan
- Dini Sera Afrianti Tewas, Gregorius Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI Resmi Jadi Tersangka