Tidak Mau Petani Rugi, Mentan Fokus Selesaikan Disparitas Harga Pangan

Tidak Mau Petani Rugi, Mentan Fokus Selesaikan Disparitas Harga Pangan
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan/dok.JPNN

Dia menjelaskan, penyelesaian masalah disparitas harga dilakukan dengan cara menetapkan harga eceran terendah dan harga tertinggi. Amran mencontohkan terkait harga jagung.

"Kalau jagung kan sudah ada. Harga dasar jagung Rp 3.150, itu kami tidak impor. Kalau petani untung pasti tidak impor," ungkap Amran.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, laju inflasi pada periode Lebaran 2017, tepatnya pada Mei sebesar 0,39 persen dan Juni 0,69 persen.

Angka tersebut lebih rendah dibanding periode Lebaran dalam tiga tahun terakhir.

Menurut Suhariyanto, hal itu terjadi karena inflasi dari bahan makanan bisa dikendalikan. Pasalnya, pemerintah mampu menjaga stabilisasi harga bahan pangan. ‎(gil/jpnn)


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merasa bersyukur dengan hasil evaluasi Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyatakan laju inflasi pada periode


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News