Tifa Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Tifa Nusantara
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ini bukan tentang VakNus. Ini tentang ahli yang namanya sulit dieja: Dr Tifauzia Tyassuma, M.Sc.

Panggil saja Tifa. Yang keahliannya di bidang epidemiologi –penyebaran virus/penyakit– tetapi kegiatannyi banyak di bidang nutrisi.

Buku-buku nutrisinyi banyak banget. Termasuk yang terbaru: Nutrisi Surgawi.

"Anda ini ahli epidemologi atau ahli nutrisi?" tanya saya.

"Saya ahli epidemolonutrisi," jawab Tifa lantas tertawa.

Tifa kini mengambil S-3 di Universitas Indonesia –tempatnyi pernah sebentar menjadi dosen. Penelitian S-3 Tifa bertolak dari buku nutrisi surgawi itu.

Menurut Tifa, ''empat sehat lima sempurna'' sudah harus diganti dengan ''delapan nutrisi kitab suci'': protein hewani, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, umbi-umbian, rempah-rempah, dan dua lagi saya lupa. Itulah makanan yang disebut dalam kitab suci Al-Qur'an.

Saya sengaja hanya ingat yang enam itu. Saya percaya Anda pasti akan mengingatkan dua selebihnya.

Menurut Tifauzia Tyassuma, empat sehat lima sempurna sudah harus diganti dengan delapan nutrisi kitab suci.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News