Tiga Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Renang Jwalita Trenggalek, Begini Kronologinya

Tiga Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Renang Jwalita Trenggalek, Begini Kronologinya
Petugas usai memeriksa area kolam renang Jwalita yang sudah dipasang garis polisi (police line) di Kelutan, Trenggalek, Minggu (4/6/2023). Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek

"Jenazah mereka sudah diambil pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka," katanya.

Kapolres Alith memastikan pihaknya masih menyelidiki insiden kecelakaan tersebut untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian ataupun kesengajaan dari pihak lain.

Ia menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi saat salah satu dari ketiga bocah itu berniat masuk ke kolam renang dewasa yang memiliki kedalaman 1,5 meter.

Namun, karena tidak bisa atau belum mahir berenang, bocah malang itu tenggelam. Sempat berupaya menggapai tepian kolam tapi tubuhnya keburu menghilang ke dasar kolam.

Dua temannya yang menyaksikan kejadian itu berniat menolong dengan masuk ke dalam kolam untuk orang dewasa itu, namun nasib mereka pun sama. Lantaran tidak bisa berenang, tubuh keduanya tenggelam ke dalam tanpa bisa naik ataupun menepi ke pinggir kolam.

Kejadiannya sangat cepat dan saat pengunjung lain mulai teriak panik, petugas kolam pun segera menolong.

Namun, setelah dilakukan beberapa kali upaya penyelaman dan jasad ketiga bocah saat berhasil dibawa ke permukaan, kondisi ketiganya sudah sangat lemah, diduga akibat terlalu banyak air yang masuk ke paru-paru mereka.(antara/jpnn)

Tiga bocah SD tewas tenggelam saat berenang di Kolam Renang Jwalita, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur kabupaten setempat, Minggu.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News