Tiga Jemaah Itu Berasal dari Kloter 13

Tiga Jemaah Itu Berasal dari Kloter 13
Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - PONTIANAK—Petugas kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat sibuk. Pasalnya, tiga jemaah haji asal Kalbar menjadi korban dalam musibah jatuhnya salah satu crane di kompleks Masjidil Haram di Makkah, Jumat (11/9).

Sedangkan satu jemaah haji asal Sintang, Rubiah Muhammad Jailani sedang dicari keberadaannya.

“Tiga jemaah itu berasal dari kloter 13,” ujar Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Wildan, Sabtu (12/9) pukul 13.45.

Wildan menuturkan ketika mendapat informasi jatuhnya crane, ia langsung menghubungi petugas haji dan temannya di Tanah Suci. Informasi terakhir diperolehnya kemarin siang menyatakan tiga jemaah yang menjadi korban crane mengalami luka ringan.

Satu jemaah, Taryadi Abdul Muin bin Mahmud yang berasal dari Sambas mengalami luka di tangan dan mendapatkan jahitan.

“Satu jemaah luka di pelipis dan satu lainnya di kaki. Untuk dua jemaah ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai nama dan daerah asalnya. Tetapi ketiganya sudah kembali ke maktab, Sabtu (12/9) pukul 01.00 setempat dan dalam kondisi yang baik,” ungkap Wildan.

Selain tiga jemaah tersebut, satu jemaah sedang dicari keberadaannya. Jemaah tersebut berasal dari Sintang atas nama Rubiah Muhammad Jailani. Berdasarkan informasi yang diperoleh Wildan, Rubiah diketahui terakhir berada di Masjidil Haram bersama suaminya, Idrin.

Jemaah yang jumlahnya ribuan berebut menaiki bus, dan mereka berdua ketinggalan. Akhirnya mereka pun menunggu bus berikutnya. Saat menunggu itulah terjadi musibah jatuhnya crane.

PONTIANAK—Petugas kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat sibuk. Pasalnya, tiga jemaah haji asal Kalbar menjadi korban dalam musibah jatuhnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News