Tiga Klub Indonesia Kena Sanksi FIFA

"Akun TMS FIFA yang baru saja masih belum aktif, lah ini sudah kena masalah. Kemungkinan besar, ini terjadi di saat era Indonesia Premier League (IPL), saat itu bukan PSIS, melainkan Semarang United," bebernya.
Kondisi yang tidak berbeda bisa saja terjadi dalam case Persebaya. Akan tetapi, apapun itu, tiga klub itu termasuk PSIS harus membayar denda ke FIFA. Pengurus Bidang Organisasi PSSI, Tigorshalom Boboy ditemui terpisah menuturkan bahwa informasi TMS FIFA itu memang tidak untuk disebarluaskan.
Menurutnya, orang yang membocorkan indikasinya berasal dari personal saat klub-klub masih dualisme dahulu. Karena itu, saat dirinya mempertanyakan kepada klub, tak ada satupun yang mengakui hal itu.
"Tapi FIFA tidak mau tahu. Karena dilihat usernya klub tersebut, siapapun itu, yang disanksi ya klubnya," tegas dia. (ren/aam/ko)
JAKARTA - Persepakbolaan nasional kembali mendapat sorotan tajam dari FIFA. Setelah kasus sepak bola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang (26/10),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera