Tiga Maskapai Lirik Bandara Juwata
Sabtu, 29 Desember 2012 – 17:19 WIB
TARAKAN – Laju pertumbuhan penumpang udara yang melalui Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan terus terjadi hingga menjelang tahun baru 2013. Pihak Bandara Juwata Tarakan mencatat, peningkatan penumpang terjadi sampai tanggal 5 Januari 2013. “Saat ini sudah peak season, artinya keberangkatan maupun kepulangan penumpang melalui Bandara Juwata Tarakan sudah terisi sampai tanggal 5 Januari nanti,” ujar Kepala Bandara Tarakan, Basuki Mardianto.
Menurutnya, peningkatan arus penumpang ini sudah kelihatan sejak tiga hari sebelum Natal 2012. Persisnya sejak tanggal 22 Desember lalu dimana terjadi peningkatan hingga 52 persen atau sebanyak 1.811 orang untuk penumpang yang berangkat. Demikian juga dengan penumpang yang datang berkisar 1.243 orang. Di hari normal, jumlah penumpang hanya berkisaran antara 800 sampai 1000 orang baik kedatangan maupun yang berangkat.
“Angkutan udara itu kan singkat perjalanannya, dan tidak hanya momen Natal atau tahun baru tapi liburan sekolah. Biasanya setelah itu merata, bahkan sedikit,” katanya.
Disebutkan Basuki, untuk tanggal 26 Desember lalu jumlah penumpang tercatat sebanyak 1.646 orang untuk keberangkatan dan 1.108 orang yang datang. Menurutnya, pertumbuhan penumpang yang menggunakan pesawat terjadi seiring dengan kelebihan yang diberikan jasa transportasi udara yakni efisiensi waktu. Harga tiket pesawat pun tidak jauh berbeda dengan tarif norma. “Harga masih tingkat wajar, belum ada yang melebihi batas atas yang ditentukan. Jika ada pasti langsung kita tindak dengan sanksi stop izin operasi,” kepada Radar Tarakan. “Silakan kalau ada maskapai yang menjual tiket melebih batas atas harga, laporkan ke kami,” sambungnya.
TARAKAN – Laju pertumbuhan penumpang udara yang melalui Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan terus terjadi hingga menjelang tahun baru 2013.
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor