Tiga Perempuan Indonesia Menguak Dominasi Pria Dalam Bidang Sains

Tiga Perempuan Indonesia Menguak Dominasi Pria Dalam Bidang Sains
Dari kiri: Tengku Alia Sandra, Dr Amanda Achmadi, dan Prof Reini Wirahadikusumah (Supplied)

Amanda Achmadi menekuni bidang arsitektur di Melbourne

Sama seperti Prof Reini, Dr Amanda Achmadi adalah salah satu dari sedikit perempuan yang memutuskan untuk menekuni bidang sains.

Tiga Perempuan Indonesia Menguak Dominasi Pria Dalam Bidang Sains Photo: Dr Amanda Achmadi meneruskan studi Teknik Arsitektur di University of Melbourne sebelum akhirnya menjadi dosen di sana sejak 2008. (Supplied: Dr Amanda Achmadi)

 

Lulus dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung tahun 1998, Amanda meneruskan studinya di University of Melbourne sampai akhirnya ia menerima tawaran mengajar di universitas tersebut pada tahun 2008 sampai sekarang.

Dunia arsitektur juga sudah dikenal Amanda sejak kecil dari rumah karena ayahnya yang seorang arsitek.

"Ya jadi sepertinya dari dulu itu sudah menjadi salah satu orientasi dari apa yang ingin saya lakukan dalam hidup saya," kata Amanda.

"[Pengalaman dari ayah saya] mengubah secara signifikan [orientasi] dari desainer bangunan menjadi seseorang yang mengerti bagaimana bangunan membentuk kehidupan sosial kita."

Mengawali karir sebagai arsitek, Amanda akhirnya memutuskan untuk mendalami arsitektur di luar dunia industri.

"Angkatanku lulus tahun 98, di masa krisis ekonomi. Dan pada saat itu saya jadi menyadari bahwa profesi arsitek itu sangat rentan, saya menyadari bahwa profesi arsitek itu adalah penyedia jasa dan saya tidak puas dengan hal itu." kata Amanda.

Tiga perempuan Indonesia mampu berprestasi dalam bidang profesi yang didominasi oleh kaum pria

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News