Tiga Perempuan Menguat Maju Pilgub

Tiga Perempuan Menguat Maju Pilgub
Tiga Perempuan Menguat Maju Pilgub

jpnn.com - BENGKULU - Tidak hanya birokrat dan akademisi saja yang saat ini mulai menjadi pembahasan hangat dalam koalisi parpol di Pilgub 2015. Figur calon perempuan juga mulai jadi pertimbangan serius yang dianggap ampuh dalam Pilkada.

Ini bisa dibuktikan dengan beberapa kepala daerah di Bengkulu yang berhasil duduk dengan menggandeng wakil perempuan. Sebut saja Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang berpasangan dengan Patriana Sosialinda dan Bupati Kaur, Hermen Malik yang berpasangan dengan Yulis Suti Sutri.
    
 Sementara dari survei yang dilakukan Link Survey Asociated (LSA) Bengkulu, ada 3 perempuan yang elektabilitasnya mulai muncul dan potensial maju dalam Pilgub 2015. Ketiganya, Lenny John Latief, Patriana Sosialinda dan Sefti Yuslinah.

Bahkan Lenny yang merupakan kader PKB digadangkan sebagai salah satu kandidat kuat yang akan diusung PKB sebagai cagub. Bahkan kabar yang berhembus Lenny sendiri siap maju dari jalur independen jika jalur partai sudah tertutup untuknya.
    
"Kalau Patriana Sosialinda belum bisa dipastikan akan maju atau tidak dalam Pilgub. Yang jelas elektabilitasnya mulai muncul. Sementara Sefty yang merupakan kader PKS, juga berpeluang besar maju dari jalur independen. Namun dari ketiga orang itu, elektabilitas Lenny yang tertinggi potensial maju Pilgub," ujar Direktur Eksekutif LSA Bengkulu, H. Muchdimon Muchlis.
    
 Fakta ini, lanjut Muchdimon, menunjukkan pola pikir masyarakat Bengkulu yang sudah mulai membuka ruang pentingnya figur perempuan dalam struktur pemerintahan. Baik sebagai kepala daerah atau hanya sebatas wakil kepala daerah.

Jika ini tidak dipertimbangkan oleh parpol, bukan mustahil peserta yang justru terpilih dalam Pilgub 2015 nanti adalah pasangan yang ada calon perempuannya.
    
Pernah disampaikan aktivis perempuan, Dra. Titiek Kartika, MA, Bengkulu punya cukup banyak figur perempuan yang layak diusung dalam Pilkada. Baik dari kalangan politisi, birokrat maupun akademisi.

Namun kondisi parpol di Bengkulu, terkesan belum siap mengusung kader perempuannya dalam Pilkada. Konsentrasi parpol terhadap perempuan tampaknya masih terbatas hanya untuk Pileg. (sca)


BENGKULU - Tidak hanya birokrat dan akademisi saja yang saat ini mulai menjadi pembahasan hangat dalam koalisi parpol di Pilgub 2015. Figur calon


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News