Tiga Siswa SD Papua Ciptakan Perangkat Simulator Kemudikan Mobil
Terinspirasi Anak-Anak yang Main Game Balapan
Minggu, 07 Oktober 2012 – 00:07 WIB
Di bagian atas, ada setir mobil untuk mengoperasikan alat tersebut. Di depannya ada sebuah laptop dan satu unit monitor berukuran 18 inci yang menampilkan rute jalan yang akan dilalui mobil. Sementara itu, di dekat setir, terdapat dua tombol untuk menjawab kuis tentang rambu-rambu lalu lintas yang juga akan muncul di layar monitor.
Stepanus menjelaskan, ide dasar pembuatan alat simulasi mengemudi itu muncul ketika dirinya berjalan-jalan ke sebuah mal di Jakarta, Juli lalu. "Ketika itu, saya melihat sangat banyak anak yang asyik bermain game balapan mobil," ungkapnya.
Dari rasa gumun itulah Stepanus lalu mengajak dua temannya, Petrus Mbuan dan Selvester Jaktu, membuat alat simulasi mengemudi mobil yang mirip mesin game mainan balapan tersebut. Ide Stepanus disetujui pihak sekolah yang didirikan pakar matematika Prof Dr Johanes Surya itu.
Stepanus bersama dua temannya lalu menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan di laboratorium sekolah. Awalnya, tidak mudah bagi tiga bocah itu menggarap perangkat simulator untuk mengemudi tersebut. Sebab, dibutuhkan kemampuan membuat hardware dan keahlian menciptakan software-nya.
Di tengah ramainya kasus dugaan korupsi pengadaan simulator ujian SIM Korlantas Mabes Polri, tiga siswa SD asal Papua menciptakan alat simulasi mengemudi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor