Tiga Tim Buru Harimau Sumatera

Tiga Tim Buru Harimau Sumatera
Tiga Tim Buru Harimau Sumatera
Dia juga mengungkapkan, salah satu kendala dari pihaknya untuk menangkap raja hutan ini adalah informasi yang menyesatkan dari masyarakat. Termasuk adanya informasi warga yang menyatakan ada dua ekor Harimau Sumatera yang berbeda. ‘‘Itu membuat upaya menelusuri jejak dari Harimau Sumatera itu menjadi semakin sulit. Termasuk perubahan perilaku dari hewan buas itu sendiri,’‘ sebutnya.

‘‘Namun kami sudah memastikan jika Harimau Sumatera yang berkeliaran di wilayah Kabupaten Tanjungjabung Barat, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muarojambi adalah hewan yang sama,’‘ tandasnya.

Sementara itu, Sartono, salah seorang anggota BKSDA saat di hubungi via ponselnya kemarin (10/3) mengatakan, bahwa anggota BKSDA jambi telah bergabung dengan anggota BKSDA Sumsel, “Kita telah gabung dengan BKSDA SUmsel sejak hari Jumat (8/3) lalu,’’  katanya.

Ditambahkan Sartono bergabungnya BKSDA Jambi dan BKSDA Sumsel dikarenakan adanya masyarakat yang mendengar  auman harimau disekitar perbatasan Jambi dan Sumsel. “Kita bergabung dengan BKSDA Sumsel biar mudah seandainya harimau tersebut pergi kearah Sumsel, menurut informasi ada masyarakat di sekitar perbatasan yang mendengar auman harimau, tapi kita belum bisa memastikan, karena belum bertemu dengan jejak harimau itu,” katanya.

JAMBI – Sebanyak tiga tim dikerahkan untuk memburu harimau Sumatera yang berkeliaran dan meresahkan warga. Kepala Balai Konservasi dan Sumber

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News