TigerGraph Gelar Kompetisi Penggunaan Graph yang Inovatif

TigerGraph Gelar Kompetisi Penggunaan Graph yang Inovatif
Foto: TigerGraph

"Kompetisi TigerGraph disusun untuk memperluas imajinasi para penggiat graph dan menguji sejauh mana mereka mampu memecahkan masalah," terang Usha Rengaraju, Juri Graph for All Million Dollar Challenge.

Pengusaha, akademisi, insinyur, dan ilmuwan memiliki kebebasan untuk membuat dan menggunakan pernyataan masalah mereka sendiri yang berfokus pada topik yang mereka dedikasikan atau sukai.

Selain itu, para pakar dari seluruh dunia telah menyumbangkan pernyataan masalah yang dapat dipilih oleh kontestan. Misalnya, mengidentifikasi konsep granular yang menghubungkan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Panitia penjurian yang terlibat merupakan ilmuan data, profesor, doktor, dan insinyur terkemuka dunia, serta pendiri perusahaan global yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI), analitik, wawasan graph, dan pakar industri lainnya yang memiliki pengetahuan mengenai teknologi graph.

Kompetisi virtual global ini terbuka untuk para profesional teknologi, ilmuwan data, insinyur, mahasiswa, dan peneliti yang tertarik untuk menemukan apa yang mungkin dilakukan dengan graph dan AI.

Mitra terkemuka yang berpartisipasi dalam kompetisi ini termasuk Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, Google Dev Library, data.world, GitHub, Kubrick Group, Microsoft Azure, Plotly, dan Women Who Code.

Pemenang di empat kategori utama akan diumumkan pada Mei 2022 pada Graph + AI Summit 2022, acara industri terbuka terbesar untuk teknologi graph dan AI yang diselenggarakan TigerGraph. (esy/jpnn)

Kompetisi TigerGraph disusun untuk memperluas imajinasi para penggiat graph, simak penjelasan dari Pak Bos.


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News